Kadang peran domestik dirumah tidak bisa diulur dengan steriotip gender. Di rumah saya dan istri bisa jadi kerjaan terbalik, saya bagian masak dan setrika karena saya tak suka nyetir apalagi menjemur. Sementara istri enggan masak dan nyaman nyetir. Namun bagi kami sebenarnya pekerjaan dirumah bukan lagi bagian suami atau istri. Prioritas kami yang penting bagaimana agar pekerjaan yang ada diselesaikan dengan segera apalagi urusan anak. Toh pada akhirnya mana tega juga kalau semua dikerjakan oleh suami atau istri sendiri. […….]