Media Release: “Mengenalkan sejak dini” mungkin inilah kata yang tepat untuk bisa dipikirkan lebih mendalam dan dijabarkan dalam tindakan kongkrit guna mengatasi keterpurukan dunia olah raga Indonesia. Tenis salah satu contoh olah raga tersebut. Pandangan tenis sebagai olah raga mahal dan teruntuk manula menghasilkan pembibitan yang gersang dan prestasi yang tumpul. Sejak era Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja tak ada catatan anak negeri ini berhasil menapak 100 besar peringkat petenis dunia. Satu hal yang ironis padahal tennis merupakan olahraga yang menjanjikan serta mempunyai apresiasi serta struktur yang mapan bagi seorang atlet.
Berpijak pada kondisi itu di ulang tahunnya yang ke 5, MHI Tennis mengajak 40 anak Panti Asuhan kampung Melayu untuk mengikuti acara Tennis Coaching. Anak-anak setingkat SD dan SMP itu akan diperkenalkan pada tenis dan dibekali cara-cara bermain tennis secara langsung Pelatih. Serunya lagi anak-anak ini akan dipandu langsung oleh kakak-kakak MHI tennis dan akan dipadukan dengan fun game[……..]