Air Mata Kerja Keras

Seperti cabang olah raga lain keberhasilan menjadi atlet berawal dari ketekunan, kegigihan dan membangun mental selama proses latihan. Gymnastic bukanlah sekedar olah raga cantik. Pernahkah kita tahu bagaimana proses yang mereka jalani? Ternyata tak hanya ujian mental karena ditempa latihan yang keras. Namun juga secara fisik?

Continue Reading

You may also like

Sophia: Blowing Her 6th Candle

Sophia sepertinya bukan lagi si kecil yang suka berceloteh dan menyanyi dengan suara pelat bukan pula si anak yang tidak percaya diri ataupun si kecil yang bisa berayun ayun di pelukan saya.  Usianya telah 6 tahun awal tahun ini.  Padahal seakan saya baru menemuinya kemarin saat dia hadir diantara kami, dengan tangisnya dan dengan kepintarannya nenen di hari pertama kelahirannya.  Masa itu seakan begitu cepat dan kini saya melihatnya tumbuh dalam kecakapan dan kehebatan yang ada di dirinya.  Dia telah membuat kami bangga dengan budi pekerti dan prestasinya.

[…….]

Continue Reading

You may also like

Ilona: Blowing Her First Candle

Tak terasa hitungan jari saya telah melebihi bulan umur Ilona.  8 Desember 2013 kemarin Baby Ilona genap meniup lilin pertamanya.  Berbeda dengan acara ulang tahun pertama Kakaknya yang dulu diadakan di Yogjakarta.  Ulang tahun Ilona tepat jatuh pada hari minggu otomatis rumahlah tempat terbaik untuk acaranya.  Pertanyaannya siapakah yang akan datang?  Malaka bukanlan Simprug yang penuh balita di lingkungannya.  Juga bukan Klitren-Yogjakarta yang mempunyai lingkungan tak jauh beda.  Alhasil Ulang tahun Ilona akan lebih banyak dihadiri temen-temen bunda dan ayah beserta anak-anak mereka yang tentu saja jauh dari kata temen-temen sebaya Ilona.[…….]

Continue Reading

You may also like

SophiaIlona: Ivory & Ebony

Berbeda itulah yang semakin saya sadari bila melihat sosok dua gadis mungil saya Sophia dan Ilona. Memang seharusnya begitu.  Tidak ada anak yang sama.  Bila ada saya yakin itu hanyalah keinginan orang tua semata.  Keinginan untuk tetap berada pada zona nyaman. Sama seperti keinginan saya sebelum Ilona lahir.  Keinginan karena kekawatiran tidak bisa menerima satu perbedaan, kekawatiran bahwa sulit memberika perlakuan adil terhadap mereka.  Dan ternyata begitu semua ini berjalan, kekawatiran itu pupus juga.  Karena kekawatiran ini muncul bila saya terfokus pada perbedaan mereka, bukan pada kehebatan dan kelebihan yang mereka punya.

Telinga saya tergolong tipis bila mendengarkan betapa banyak saudara dan rekan yang selalu mengangkat topik perbedaan ini.  Meski perbincangan ini membawa kesenangan, namun akanlah sesaat.  Sisanya akan menjadi ajang persaingan dan olokan bagi yang dibandingkan. Satu masa yang tidak adil.  Saya lebih suka mereka ditunjukkan kelebihan yang mereka punyai untuk bisa dikembangkan menjadi satu kekuatan diri.  Juga, di perlihatkan kelemahan mereka untuk bisa saling di bantu dan dijaga.  Mereka adalah team.  Team yang hebat adalah yang bisa saling berkolaborasi bukan saling menggali jurang perbedaan diantara mereka.[…….]

Continue Reading

You may also like