Bila menilik sudah 3 kali Il Divo konser di Jakarta. Bisa dipastikan ada pasar yang kuat akan musik bergenre pop-opera ini di sini. Sebagai salah satu penggemar saya sangat berharap bisa menontonnya. Namun, Tidak di Jakarta. Kenapa?. Ketiga konser itu selalu dilakukan di hotel!. Di benak saya hanya gedung opera saja yang mampu memberikan kenikmatan optimal menonton pertunjukan langka bin bertiket mahal ini. Jelas hotel bukanlah tempat yang sempurna. Tidak saja masalah akustik namun juga layout tempat duduknya. Beberapa kali saya alami harus pulang dengan membawa kesesalan karena selalu saja tempat menjadi faktor pemoles ketidakmaksimalan performance. Mungkin harapan saya termasuk konyol bila ingin menikmati pertunjukan seperti bayangan saya. Karena sejauh jakarta tidak mempunyai gedung pertunjukan musik dengan dukungan akustik yang layak, jelas saya hanya bermimpi. Wajar bila tiga kali pertunjukan membuat saya berfikir 3 kali pula untuk merogoh kocek saya. Ujung-ujungnya saya menunggu konser tersebut digelar di Singapore. Tempat paling dekat untuk di effort.
Entah hujan darimana tiba-tiba saya mendapatkan 2 tiket Gratis menonton Il Divo di Ritz Carlton 25 Februari lalu. Antara kesenangan dan raguan saya terima tiket ini sangat berterima kasih. Saya yakin tak akan tersiakan karena Istri saya sama sukanya dengan Il Divo. Dirumahpun tak ada album koleksi Il Divo yang luput untuk dibeli. (kecuali album chrismast yang tidak beredar disini). Saya pribadi lebih memilih melihat konsert seperti ini tidak saja karena musik yang jelas saya suka namun pasti sudah ada kepastian tempat dan juga nomor tempat duduknya. Satu lagi. Tidak berdiri berdesakan hahahaha […….]