Gravilla Gymnastic Meet 2021

Be Samyono [12.01.2022]

Ilona serius dengan dunianya yang ditemukannya, demikian kacamata saya melihatnya. Setelah menyelesaikan level 1-nya dengan hasil gold di ajang UNHAN bulan lalu. Coachnya meminta dia bersiap di level 2 untuk Nika virtual Invitation dalam pertandingan Online, dimana hanya ada waktu sebulan persiapan. Bersamaan dengan itu persiapan mendadak level 3 untuk invitasi offline Gravilla Gymnastics Meet 2021 juga harus dia persiapkan hanya dengan 2 minggu latihan. Saya dan bundanya cukup pusing dengan jadwal latihannya dimana kami harus bergantian mengantar disela kerja. Saya pikir 3 kali seminggu latihan 4-5 jam persesi cukup membuat dia capek. Tapi nyatanya tidak! Tak hanya enjoy tapi dia cukup serius dengan itu semua.

Minggu lalu 19 Desember saya mengantarnya untuk kejuaraan offline pertama kali. Persyaratan prokes cukup ketat dan tak ada orang tua yang diijinkan menonton. Tayangan langsung hanya diberikan melalui zoom. Ini kesempatan buat bundanya yang saat bersamaan ada tugas di Bali untuk mendampingi online.  Ditayangan zoom dia dapat kehormatan membawa papan nama club karena paling kecil, bangganya dia! Sementara saya dengan kakaknya diluar stadion cukup deg degan mengikuti penampilannya melalui zoom.

Maafkan Ayahnya yang cukup cengeng melihat biri-biri kecil ini cukup mandiri mempersiapkan lombanya. Bahkan begitu ready dengan outfit clubnya dan menenteng peratannya sendiri. Saya hanya bisa membisikkan kata untuk enjoy dengan hasil akhir latihannya dan melihat dari luar arena. Apapun yang terjadi dia tetap pemenangnya bagi kami!

********

Hingga akhirnya dia mengirimkan text saat awarding dilakukan: “Aku dapat 4 medali perunggu!” Wah congrat girl! Hasil kerjamu terbayar. Kamu cukup punya kemampuan meski sesi persiapan sangat pendek.  Dalam kejuaraan pertama offline sepanjang sejarah karirnya ini di mendapatkan medali perunggu untuk nomor beam, bar dan vault.  Nomor Floor dia ada di posisi 4. Dan dengan hasil itu dia berhasil mendapatkan perunggu overall (serba bisa) di Level 3 Kategori 8 Tahun.  Selamat, nduk. Alhamdulillah!

Dari awal kami sebagai orang tua tidak menargetkan apapun hingga terasa hasil ini begitu mengejutkan mengingat tak ada pengalaman sama sekali bagi Ilona untuk mengikuti kejuaraan offline.  Syukurlah mentalnya cukup tangguh untuk bisa melalui ini semua.  Itulah rasa syukur terbesar kami.

“Ayah kenapa aku dipanggil ibu-ibu kecil kecil cabe rawit?, aku emang kecil sih tapi apa mereka tidak tahu aku sama sekali tidak suka makanan pedas!”

Ayah tak perlu menjawab ya nduk! Kamu pun tak perlu jawaban karena kamu telah membuktikannya.  Ayah dan bunda cukup bangga kamu telah memilih duniamu sendiri dengan segenap effort yang kamu lakukan untuk menaklukkannya!

Please follow and like us:
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *