Tengkurap

By Be Samyono (18042008.22.45)

Tengkurap ala Sophie. Lebih tepat dikatakan begitu karena gaya tengkurap aku benar-benar berbeda. Hari ini hari pertama aku tengkurap. Awalnya Bunda terkejut karena aku sudah mulai aktif berpindah tempat. Bukan perpindahannya yang membuat Bunda geleng-geleng kepala tapi bagaimana pindahnya. Aku suka sekali mengangkat badanku dengan tumpuan kepala lalu serta merta menendangkan kaki dan mengangkat seluruh tubuhku hingga aku pindah posisi ke atas. Lalu keatas lagi dan keatas lagi. Arah tengkurappun selalu kekiri dan atas. Berbahaya sepertinya karena kepalaku benar-benar jadi tumpuan seluruh badan. Dan dasar gerakan ini yang aku pakai untuk tengkurap. Dengan mengangkat badan seperti mau kayang bertumpukan kepala aku membantingkan badan ke arah kiri … hup. Tengkuraplah aku! Benar-benar akrobatik. Bunda jadi takut melihatnya. Saat tengkurap, kepala beberapa detik sudah bisa aku tegakkan. Kalau sudah lelah, Bunda dan Ayah mulai menyemangatiku untuk tegakkan kepala kembali.

Aku yakin beberapa minggu ke depan tak hanya kepala yang bisa aku tegakkan tapi aku juga bisa menyangganya dengan tangan. Tapi melihat gerakanku yang extrem ini Ayah dan Bunda sepakat sering memijatkan aku. Ke tempat pijat baby yang memang tak jauh dari rumah kakek. Aku cocok pijat disana. Memang biasanya aku tak akan menangis tapi bila yang dipijat sudah sampai bagian dada dan leher. wah sudah deh … aku jadi menagis kencang. Habis itu diam deh. Memang sudah jadi kebiasaanku untuk tidak menagis lama apalagi hingga teriak-teriak. Pamali mungkin bagiku. Dari sejarah keluarga hanya aku yang punya gaya sendiri seperti ini. Nenek bilang semuanya tengkurap dengan normal. Abang Dika saja yang beda karena tengkurapnya tidak berjalan ke samping atau ke atas tapi malah kebawah. Ujar nenek lagi bila arah geraknya keatas seperti yang aku lakukan maka rejekinya akan terus menerus ada. Ah nenek sekali lagi pamali loh. Jodoh, rejeki dan mati khan Tuhan yang punya kuasa. Didoakan saja agar selalu sehat dan terakhmati. Amin-amin.

Please follow and like us:
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *