Mencintaimu Dengan Sederhana

By Sam: (300105.23.17)

Pernah aku ditanya: Bagaimana kau akan mencintaiku…!!!

Aku hanya bisa tersenyum dan berkata: ”aku akan mencintaimu secara sederhana“

Bukan membawakanmu bunga disaat ulangtahunmu dan membisikkan mesranya kata indah diantara redupnya lilin perayaan. Bukan pula dengan memuji penampilanmu disaat kau hadir di pelukku dan bersama menari dalam pesta kolegaku.

Namun…

Memikirkan yang terbaik bagimu disetiap pagi saat kelopak mata ini terbuka. Mendengarkanmu saat mulut mungilmu beceloteh tentang gelak dan lara. Mendukung akan langkah dan pemikiranmu. Dan memelukmu untuk menyatukan rasa.

Bagiku …….

Bagiku cinta bukanlah sesuatu yang besar
Yang hanya diberikan saat special
Bagiku cinta adalah benih kecil yang tiap hari harus ditanam
Benih yang akan tumbuh dan menjadi besar
Daunnya memayungi ketentraman hasrat dan jiwa.
Dan …….
Akarnya erat menyatukan hati dan jiwa yang terserak.

Bisa jadi cinta memang tak seindah roman picisan yang terjual di emperan toko, bukan pula hal yang menyesakkan seperti halnya tuturan dalam “oh mama oh papa”. Bila memang cinta itu sesederhana itu mengapa justru begitu sulit dan selalu berkelit. Hingga kadang diri inipun kembali ditanyai “ Apa yang kau cari…..???” Apakah benar begitu pemilihkah atau justru ada ketakutan lain sehingga satu ikatan menjadi sangat dipertanyakan akan kebahagian yang bisa dibawanya.

Perkawinan bukanlah satu akhir dari satu hubungan yang bernama pacaran. Bukan pula sekedar perhelatan diakuinya suatu ikatan. Lebih dari itu. Pernikahan adalah titilk awal ditanamnya dasar hubungan. Pondasi dasar terbangunnya satu wisma yang berdindingkan konsep kebersamaan. Taklah cukup bagiku membangun Satu mahligai atas dasar cinta….Perlu ada satu tujuan bersama kemana satu bahtera ini dibawa. Perlu ada satu kesepakatan dalam eratnya balutan komitmen. Hasrat cinta bisa jadi akan bergelombang tapi komitment akan perkawinan bagai janji yang tak terlapukkan. Disini satu hubungan akan kembali bila terlalu jauh meninggalkan dasar dan tujuannya.

Please follow and like us:
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *