Minggu lalu hanya kami berdua, saya dan Ilona di dalam mobil menjemput bunda dan kakaknya sophie yang berkegiatan di sekolahnya. Seperti biasa kami berbincang tiada putusnya selama perjalanan dimana dia diberi kesempatan duduk di depan. Diseling komentar Ilona tentang berbagai hal yang dilihatnya. Tiba tiba diapun beride kepada saya[…….]
Proses Dan Hasil
Berbeda dengan si bungsu yang mewarisi ketidak bisa diaman saya, maka si sulung Sophie lebih mewarisi ambisi dan keseriusan saya dalam mencapai sesuatu. Diapun paham ajaran saya untuk selalu mandiri dan mengejar apa yang diinginkan dengan komitmen tinggi serta mengetahui konsekwensi keinginannya itu. Bahkan walaupun saya coba membuatnya santai dan tidak tertekan namun tak urung targetnya sendiri membuat dia dibawah tekanan.[…….]
Karir Dan Ambisi
Sophia dan Ilona sama sama mengawali les balet namun setelah dua tahun sophie memilih piano dan bahasa untuk ditekuninya. Sementara Ilona tiba tiba menyatakan diri pensiun dari balet. Agak mengejutkan, terlebih karena alasannya tak ada gerakan salto di balet. Untuk itulah dia bersikukuh minta dicarikan les gymnastic dan menyatakan diri bahwa dia akan melakukan gymnastik seumur hidupnya. [……..]
Sophia: Blowing Her 6th Candle
Sophia sepertinya bukan lagi si kecil yang suka berceloteh dan menyanyi dengan suara pelat bukan pula si anak yang tidak percaya diri ataupun si kecil yang bisa berayun ayun di pelukan saya. Usianya telah 6 tahun awal tahun ini. Padahal seakan saya baru menemuinya kemarin saat dia hadir diantara kami, dengan tangisnya dan dengan kepintarannya nenen di hari pertama kelahirannya. Masa itu seakan begitu cepat dan kini saya melihatnya tumbuh dalam kecakapan dan kehebatan yang ada di dirinya. Dia telah membuat kami bangga dengan budi pekerti dan prestasinya.
[…….]