Tahun Baru = Kehidupan Baru?

By Be Samyono (01012013-22.30) 

Saya selalu berfikir bahwa waktu tak bisa dihentikan. Dia berlari.  Dia selalu mampu membuat kita terperanjat betapa banyak yang belum kita kerjakan diwaktu lampau. Dia selalu membuat kita menyesal.  Dan dia yang membuat kehidupan menjadi sama berlarinya.  Namun siapa sangka bahwa waktu dan kehidupan mampu dihentikan.  Bukanlah oleh sesuatu yang besar namun hanya oleh sesosok, seorang ANAK!

HIDUP YANG BERHENTI

Satu berkah yang harus saya syukuri.  Di ujung tahun baru ini kehidupan saya telah digenapi.  Sophia akan berulang tahun ke 5 diawal bulan dan Ilona tepat 3 minggu usianya. Saya ingin merayakan keberkahan ini bersama keluarga kecil saya dirumah sendiri.  Mengingat selama ada baby, orang tua kami ingin agar mereka dilibatkan dalam mengasuh hingga kami tinggal di rumah mereka selama weekday.  Saya bayangkan akan merupakan hal yang indah bisa menikmati kebersamaan kecil kami. Di rumah sendiri!

Dua minggu menjelang tahun baru kami sudah kembali ke rumah. Namun pembantu yang mendadak minta pulang kampung membuat saya gamang menghadapi 2 minggu kedepan ini sendirian. Tanpa bantuan siapapun kecuali kami berempat menghadapi kehidupan kami sendiri sepertinya ini merupakan minggu yang berat. Selama ini peran pembantu adalah sekunder dalam keluarga kami namun dalam kondisi adanya baby baru saya tidak yakin bahwa saya dan Bunda bisa memaksimalkan peran kami.  Utamanya kondisi Bunda yang habis operasi caesar dan ada hal yang tidak bisa kami kurangi sama sekali, yaitu perhatian kepada Sophia.  Ini dalah waktu yang kritis bagi dia sebagai anak yang harus mulai berbagi kasih akan kehadiran adiknya.

Rutinitas mulai berjalan.  Pagi saya terbebani pekerjaan membersihkan rumah, menyapu, mengepel hingga merapikan ini dan itu, mencuci dan menjemurnya hingga memasak!  Bunda tidak bisa diganggu gugat karena si baby membutuhkannya 100%.   Saya terbebas untuk memandikan dan mengganti popok baby yang sejauh saya punya anak, pekerjaan itu memang belum pernah saya lakukan.  Kami hanya bisa bergantian untuk mengurus sophia, dan memastikan dia tidak merasa ada perubahan atas kelahiran adiknya.  Sepertinya apa yang kami lakukan menyenangkan dan nikmati setiap prosesnya.

Rupanya lambat waktu berjalan … tanpa saya sadari energi kami habis.  Saya tidak bisa menengok kantor karena tak mungkin membiarkan bunda tanpa bantuan dalam kondisinya sekarang. Membiarkan sophia tanpa pengawasan.  Terlebih bagi saya yang tidak bisa membiarkan ketidak beresan rumah mengganggu mata saya.  Tak dipungkiri dari jadwal makan dan mandi menjadi terbengkalai dan persiapan pekerjaanpun menjadi terabaikan.  Ini tentu bukan moment jelang tahun baru yang saya inginkan.  Terlebih saya melihat rekan lain mampu berlari di moment ini. Dan ini semakin berat mengingat ritme ilona belumlah bisa dikendalikan antara waktu bangun tidurnya.  Tak terkita terkurasnya energi bila harus menghadapi tangis dan ketidak nyamanannya di dini hingga pagi hari menjelang.

Saya bisa saja mempunyai pilihan untuk tidak peduli dan membiarkan beban berada di tangan bunda atau terbagikan pada keluarga lain.  Tapi saya tidak ingin mengambil pilihan itu.  Bagi saya ini tidak lagi pilihan tapi KEWAJIBAN.  Meski kehidupan ini seakan berkutat dengan rutinitas berkepanjangan yang melelahkan.  Kehidupan ini serasa berhenti dan tak bisa beranjak lebih.  Baby dan anak adalah titik dari ketidak gerakan ini.

KEHIDUPAN BARU

Dengan segala standart yang telah di letakkan sophia selama kami asuh.  Kehadiran Ilona membawa angin baru yang benar-benar berbeda.  Nice, sweety dan feminim girl yang dibawa Sophia menjadi tema yang harus kami tinggalkan dalam melihat Ilona.  Strong, energic dan though girl sepertinya lebih tepat dalam menggambarkan dia.  Pesona Ilona yang membawa rambut lebat, kulit putih dipadu dengan energinya yang tak habis dan kekuatan tangisnya sempat membuat kami kewalahan.  Rekor 4 hari sudah puput pusarnya dan belum 3 minggu sudah berusaha memiringkan badannya membuat kami takjub atas perkembangan anak sekarang.  Itulah ilona dan sophia yang bersama memberi beda pada kehidupan kami. Beda yang tiap hari kami coba untuk tidak memperjelas dimana letak perbedaannya namun selalu kami harap bahwa ini adalah keunikan yang mereka bawa.  Keunikan yang akan menjadi kewajiban kami untuk memolesnya menjadi diri mereka yang sesungguhnya dalam koridor norma dan agama.

Memperoleh ilona sebagai titipan, menyadarkan kami akan arti upaya dan kerja keras sebagai orang tua.  Juga arti keadilan dalam membagi kasih juga telah di ajarkan sophia.  Secara tak langsung saya melihat ini pengayaan batin yang tidak bisa ditukar.  Terlebih dengan kebebasan yang menjadi tolok ukur seorang pria.  Keberadaan mereka membawa kami pada satu level dimensi baru sebagai orang tua.

Hingga pernah saya merenungkan satu kata pepatah “kasih orang tua sepanjang jalan dan kasih anak sepanjang galah”.  Sepertinya ini benar.  Apapun yang saya lakukan sebagai anak rasanya memang tak bisa menggantikan apa yang telah orang tua kita berikan.  Terlebih sekarang saya berada pada orang tua.  Harapan dan keinginan terbesar selalu menjadikan anak sebagai hal utama.  Entah kenapa kita bisa lupa untuk mengetahui hal ini saat kita berada pada posisi anak.  Mungkin 9 bulan di rahim dan 5 tahun usia balita kita terlenyapkan dengan hilangnya kenangan kita mengenai jerih payah mereka.  Padahal disaat itulah pengorbanan terbesar mereka lakukan sebagai orang tua.

Saya pribadi tak punya harapan untuk mendapatkan timbal balik ini semua.  Karena anak bukanlah investasi yang akan kita panen hasilnya untuk kita kelak.  Tapi anak adalah bususr yang akan kita siapkan untuk melaju, terbang tinggi menuju titik tujuan yang akan membahagiakannya. Doa, pengertian dan kasih mereka lebih berharga daripada materi yang mereka berikan nanti.  Dan saya tahu saya akan mendapatnya doa, pengertian juga kasih mereka bila sejak dini saya juga telah memberikan hal yang sama kepada mereka

Semoga!

Happy New Year.

Please follow and like us:
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *