Si Baby Ini & Itu?

By Be Samyono (21102009-16.25)

Dibanding dengan Baby lain seusiaku atau malah dengan sepupu ku yang seumur mungkin berkah yang terberi padaku adalah kemampuan bicara. Di umur 21 bulan aku cukup fasih untuk diajak komunikasi, bercerita ataupun bernyanyi juga berdoa. Bagi Ayah bunda ini cukup menghibur setelah masalah berat badanku yang cukup “ringan” dibanding rekan lain sebayaku. Soal omong aku tak tahu kenapa secepat ini aku bisa bisa berkomunikasi dengan tutur yang fasih dan tepat. Apakah lingkunganku yang memang mendukung budaya tutur atau karena Ayah Bunda tak pernah menerimaku menggunakan bahasa tangis sehingga aku lebih banyak diajak komunikasi secara verbal. Usil punya usul ternyata Ayah dan Bunda paling bisa memilah dan memperhatikan sikapku.

Katanya Aku Baby TUWIR:

Bagaimana tidak aku suka mengucapkan kalimat yang mereka pandang sangat tua untuk umurku misalkan saat aku mulai berlagak tuwir dengan kata-kata yang aku punya seperti. “Hati-hati ya bunda, be carefull” atau “hati-hati, jangan di jalan nanti ada motor” kala aku ucapkan di depan rumah sebelum Ayah dan Bunda berangkat kerja. Kalimat mempersilahkanpun mereka terima dengan geleng-geleng padahal aku cuman bilang “Ayo papa thotho makan dulu” atau “Ayah kaos kakinya lepas dulu” begitu papa thotho bertandang ke rumah atau Ayah baru pulang dari kantor. Tak jarang Nenekpun sering dapat nasehat dari aku saat aku sakit “nek makannya sudah, nanti aku muntah loh!” atau “gak mau minum susu nenek, nanti muntah” atau malah pernah mendengar ayah batuk aku langsung mengambilkan air minum buat ayah sembari bilang “Ayah batuk, minum dulu ya”

Katanya Aku Baby LEBAY:

Kata-kata antusias yang suka aku ucapkan seperti “Waowww .. waaooowww” saat aku menerima hadiah atau bingkisan apapun membuat Ayah menjulukiku lebai. Terlebih bila aku berucap “Yaahhh .. semua pulang!” dengan mimik sedih atau “Yaaaah jatuh bonekanya”, “mmmmmm enak!” amat sok melebih-lebihkan karena dipadu mimik yang menggemaskan. Konyolnya aku suka sekali dadah dan melambai tangan bila akan pergi. Tak cuma anggota keluaraga yang dapat dadah dari aku tapi juga benda-benda di sekitarku “dadah elmo, dadah meong, dadah bunga …dadah sampah!” lah bener lebay khan.

Katanya Aku Baby EYEL:

Aku ternyata termasuk yang keras kepala menurut bunda. Karena kalau aku sudah bilang “Nggak Mau”, “yang ini atau yang itu aja” , “sama ini atau itu ajah” maka tak ada yang bisa membelokkan. Termasuk juga kalau aku menginginkan sesuatu atau ketidaktakutanku pada binatang seperti cacing, kecoa, cicak dan lainnya. memang ayah sangat melarang aku ditakut-takuti dengan berbagai hal yang konyol. Untungnya aku jarang menangis bila menginginkan sesuatu karena aku bisa mengatakannya sendiri. Kalaupun pada akhirnya Ayah dan bunda tak setuju dan memberi alasan yang jelas akupun biasanya tak memaksakannya kok. Nah kalo gini salah kali yah kalau bunda bilang aku bayi eyel.

Katanya Aku Baby PERAYU.

Soal merayu mungkin aku termasuk ulung seperti yang dikatakan Ayah. Bunda sangat hapal bila aku mulai mengatakan “Bunda, baca buku yuk” sembari mengajak bunda ke kamar. Pasti 10 menit habis baca buku aku pasti akan mengatakan “nenen aja yuk bunda!”. Atau kalau aku meminta sesuatu sama ayah atau papa thotho maka aku akan berkata dengan mesranya “gendong dong” lepas itu Aku akan mengatakan “Ayah ambilin buku”, “ayah lihat wayang dong” atau Papa thotho tabung tabung yuk!”ketahuan deh mauku kemana.

Katanya Aku Baby RAJIN:

ya ya ya aku memang baby yang rajin. Sejak gigiku tumbuh 2 diusia 13 bulan aku sudah rajin gosok gigi. Bahkan kalau bunda lupapun aku tak segan untuk memintanya sendiri. Ritual malampun tak pernah lewat dengan memberesi semua mainan, membaca buku, ganti baju bobo, sikat gigi dan bobo. Malah sekarangpun aku sudah bisa di suruh suruh Ayah Bunda seperti mengambilkan ini dan itu. Kalau pagi tak jarang aku yang menyiapkan Sepatu Ayah Bunda yang telah aku semir sebisaku. Narsisnya aku seneng sekali kalau dipuji cantik dan pintar hahaha. Kebisaanku yang baru adalah suka memilih baju sendiri dan bisa memakai celana sendiri. Wah hebat khan.

Katanya aku Baby BAWEL:

Tidak sedang main, makan, mimik susu apalagi kalo nonton elmo, barney atau starkid mulutku tak bisa diam untuk berkomentar atau bertanya. “apa ini”, “apa Itu”, atau berkomentar tentang ini dan itu. Namun yang paling aku suka adalah main sendiri dikamar dengan banyak bantal untuk rumah-rumahan dan banyak boneka yang dijajar. Kalau sudah begini betahlah aku berlama-lama dikanmar sambil berkhayal dan menyanyi. Kakek tinggal tungguin di depan kamar sambil beraktifitas. Dijamin bawelku tak akan memusingkannya. Lucunya aku suka mengigau dimalam hari. Tanpa sadar aku ngomong sendiri satu atau dua kalimat setelah itu tidur.

Katanya aku Baby USIL:

Bagaimana tidak, ternyata aku sudah bisa mengusili kakek atau nenek dengan memanggil nama mereka, namun di saat mereka merespon aku yang menunjukkan wajah cuek. Tidak itu saja. Akupun suka menyamakan karakter di buku atau TV seperti orang-orang yang aku kenal. “Papa Thotho seperti beruang Mogli”, “Ayah seperti Boncu” atau yang lainnya sambil tertawa genit.

Namun benernya yang ingin aku akui adalah bahwa aku adalah baby yang cukup sensitif. Kalau ada hal yang tidak membuatku berkenan karena dimarahi, karena kebandelanku atau aku takut akan sesuatu aku tidak pernah menangis keras. Seperti halnya saat bayi aku jarang sekali menangis. Kalau ini terjadi maka aku akan segera menuju kamar, tiduran menghadap dinding dan terisak sendiri. Menyedihkan memang. Aku tahu Ayah dan Bunda tak menyukai sikapku ini dan sering kudengar bunda memberi nasehat “Ada apa cantik, yuk bilang ke bunda” atau support dari ayah “Wah masa anak ayah suka nangis, yuk jadi berani dan kuat!”. Sepertinya mereka memang selalu menginginkan yang terbaik untukku disamping membuatku nyaman menjalani hidup, dibalik semua hal bagaimana diri dan polah lakuku.

Please follow and like us:
Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

You may also like

5 comments

  1. halo sophie… salam kenal juga ya 🙂
    ya ampun sophie pinter banget nih ngomongnya udah lancar banget. Kyara belum lancar ngomong kalimat panjang nih, padahal tuaan kyara drpd dedek sophie ya hehe…
    smoga sebentar lagi kyara juga lancar ngomong kalimat panjang kayak dede sophie deh 🙂

  2. sophie, kamu lucu banget sih. iya tante setuju deh kalo kamu baby tuwir haha. zikra juga bisa dibilang baby lebay dong secara dia suka dadah2an sama semua, sama ikan, kucing, burung dll.
    ihh 21 bulan udah lancar banget ngomongnya ya? hebatt! zikra masih dikit banget ngomongnya. gak papa deh, moga2 gak lama lagi cas cis cus kayak sophie:)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *