By Be Samyono (1712012-09.21)
[Lanjutan]
Catatan ini sepertinya terlambat untuk diselesaikan mengingat bulan depan dia telah usia lima tahun. Saya merasa bersalah tidak bisa secara konsisten untuk menuliskan perkembangannya. Namun kadang waktu membelenggu. Sejauh ini tak ada harapan lebih kepada gadis kecil ini kecuali dia bisa menjadi dirinya. Dan kali ini saya merangkum celotehnya yang selama usia 4 tahunan ini saya publish di FB saat tak ingin moment indah bersamanya terhapus waktu.
*******
TIDUR
Susahnya menidurkan sophie karena dia cenderung akan ngomong dan komentar tanpa henti. Pun saat diceritakan dongeng kadang dia malah antusias bertanya dan mengatur jalan ceritanya.
Seperti malam ini:
Sophie: bla … Bla … Ba… (Tiba tiba bangkit duduk dan cerita)
Ayah: stttt … Tahu gak, ada yang kamu lupakan? (Sembari menyetop ceritanya)
Sophie: Apa itu?
Ayah: TIDUR!
Sophie: hehehe oh iya sampe lupa (kecewa) ….. tidur lagi tidur lagi Capek deh ayah!
Ayah: ????
*******
BERFIKIR
Saat waktu bermain, ayah menggambarkan berbagai obyek di tab dan sophie bertugas menebak gambar apa itu. Namun permainan jadi tak asyik krn sophie terlalu cepat menebaknya dengan benar. Hingga:
Ayah: kok kamu cpt sekali jawabnya (protes)
Sophie: iya dong … Aku khan tahu
Ayah: kok bisa!
Sophie: ayah,… aku khan BERFIKIR!
Ayah: #:@+$?#
*******
CAPEK
Seminggu lebih Sophie memulai TK-nya. Berbeda seperti di PG kegiatan rutinnya kini telah mulai pukul 07.00-11.30 dan berlanjut dengan TPA/Balet 16.00-17.30. Kekawatiran membuat Bundanya harus extra memantau tiap harinya lewat telpon.
Hingga hari kemarin:
Bunda: “halo cantik assalamualaikum, bla…bla…bla…blaa…”
Sophie: “bunda sebelumnya bolehkan aku nonton TV dulu?”
Bunda: ” Yah … bunda khan masih ingin bicara dulu di telpon”
Sophie: ” iyah bunda … tapi aku harus istirahat dulu sekarang. hari ini aku belum lihat TV sama sekali. jadi bunda bisa telepon nanti lagi,”
Bunda: “yah …. !”
Nah!
*******
TRICKY
Di mobil saat kemacetan malam tak terurai. Kepenatan terpecah dengan suara sophie yang tak henti.
Sophie: … 34, 35, 36 ……
Ayah: sssttttt ……
Sophie: …51,52,53 ……
Ayah: terserah deh. Hitung sampai 1000 yah! ayah tiduran dulu.
Sophie: ok ayah, Satu …. Seribu. SUDAH! (nyengir)
Ayah: $%^%$^$
Bunda: hahahaa … sama trickinya seperti ayah nih!
*******
NYOBLOS
Sophie: bunda aku tadi nyoblos (pulang dr tps bareng nenek)
Bunda: kok jarinya gak ada tintanya
Sophie: aku gak mau dicelupin tinta. Nanti kotor
Bunda: kamu nyoblos apa tadi?
Sophie: aku nyoblos gambar pak kumis yang pake baju kotak kotak!
Bunda: ¡]%^&¡[]??
*******
PUTRI RAHASIA
[Dongeng Putri Rahasia]
Ayah: Lagi apa genduk?
Sophie: Baca Buku (sejatinya melihat e-book dongeng yang ada narasi suaranya di tablet). Ayah ada cerita baru lagi gak yang bisa di download?
Ayah: Sini ayah dongengin aja. Ayah ada cerita baru lagi.
Sophie: Unicorn? (nada curiga)
Ayah: Bukanlah … ini putri Rahasia!
Sophie: aku mau dong
Ayah: Dengerin yah. Diwaktu lampau, disuatu istana yang sangat dirahasiakan tempatnya lahirlah seorang putri. Raja dan ratu yang mempunyai nama rahasia ini sangat menyayangi putri yang dirahasiakan juga namanya. Sejak kecil putri itu harus tinggal disalah satu kamar yang sangat rahasia dan bermain dengan teman teman yang dirahasiakan juga nama dan permainannya. Merekapun selalu melakukan sesuatu yang rahasia.
Sophie: kenapa?
Ayah: karena alasan yang sangat rahasia
Sophie: sejak tadi RAHASIA mulu.
Ayah: khan ini tentang putri Rahasia
Sophie: capek deeehhhh
Ayah: (terbahak2 senang)
*******
UNICORN
[Dongeng UNICORN]
Menjelang tidur……
Sophie: Yahhhhh dongengin dong!
Ayah: dongeng apa? (ngantuk)
Sophie: Princess
Ayah: Kok princess mulu? (berusaha melek)
Sophie: Unicorn deh (dengan semangat)
Ayah: Ok, abis ini bobo yah
Sophie: ok … (membenahi bantal)
Ayah: Suatu ketika hiduplah seorang gadis kecil yang cantik dan sangat suka membantu orang tuanya. Selain itu dia juga pemberani serta bersuara lantang. YUNI begitu nama yang diberikan orang tuanya.
Sophie: terus terus …
Ayah: Karena keluarganya sangat miskin YUNI tak segan berusaha membantu kedua orang tuanya berjualan. Setiap sore hari YUNI berkeliling kampung menjajakan jagung rebus dengan berteriak lantang “CORN … CORN …CORN!!!” sejak itulah YUNI makin dikenal dengan panggilan YUNICORN. YUNI si penjual JAGUNG.
Sophie: Kok gitu? ini UNICORN ayah … kuda terbang bukan mbak YUNI yang jualan Jagung! (protes)
Ayah: emang CORN artinya apa?
Sophie: Jagung
Ayah: ya sudah .. bener khan.
Sophie: Ayah NGACO! (balik badan)
*******
NGEYEL
[on the bed]
ayah: ssstttt … sudah waktunya kita tidur. sudah jam 11.
Sophie: aku tidak dapat tidur
Ayah: bagaimana kamu bisa tidur bila kamu omong terus.
Sophie: (tersenyum)
Ayah: kalau kamu cepat tidur besok tidak kesiangan sekolah. Datang lebih pagi. Ada waktu buat main dulu sama temen-temen. dan kalau baris bisa paling depan karena duluan datang….
Sophie: iya benar. tapi jangan kepagian yah. Nanti disekolah malah belum ada orang (meneruskan kata-kata ayah)
Ayah: (memandang bunda dengan kecut)
Bunda: Syukurin (*berbisik lirih
*******
PUSING
[on phone]
Sophie: Halo bunda
Bunda: ya sayang?
Sophie: Bunda aku pilek
Bunda: Minum obat dan bobo siang yah
Sophie: Sepertinya nanti aku tidak bisa ikut mengaji.
Bunda: loh kenapa … khan cuma pilek
Sophie: Kepalaku pusing dan itu membuatku tidak bisa berfikir
Bunda: Ooooo …???
*******
SLEEPY
Sophia: ayah dimana kok belum pulang?
Bunda: masih dijalan sayang
Sophia: sampai mana memang?
Bunda: ayah sampai SLIPI.
Sophia: loh ayah MENGANTUK?
Bunda: kok ngantuk?
Sophia: katanya ayah sampai SLEEPY?
Bunda: ????!!!!!
*******
PUTRI PALSU
Sophia: ayah, aku kalau disekolah mainnya sama Putri.
Ayah: oh ya? Putri siapa namanya?
Sophia: Putri saja.
Ayah: apakah dia punya istana?
Sophia: tidak.
Ayah: kereta kencana?
Sophia: tidak
Ayah: gaun panjang?
Sophia: tidak juga
Ayah: kalau begitu dia pasti Putri PALSU
Sophia: bukan palsu ayah tapi Putri BIASA! #menghela nafas keqi
*******
RAMBUT TANTE2
Rambut sophia telah sepanjang pinggang. Tak ada yang bs membujuknya untuk dipangkas karena menurut dia seorang princes harus berambut panjang. PR bagi ayahnya untuk rajin menyisiri tiap malam. Seperti yang terjadi beberapa malam lalu.
Sophia: rambutku harus sering disisir ya Yah?
Ayah: iyalah rambutmu khan panjang dan kamu tak suka dikuncir. Kalau kamu main pasti berkeringat dan kusut. Makanya sering2 disisir (sambil membenahi rambut sophia)
Sophia: tapi kok nyisirnya gini sekarang? (Berkaca)
Ayah: Emang napa?
Sophia: kayak tante-tante
Ayah: hah?
*******
PD ABIS
saat sophia mengerjakan PRnya terlihat oom mamat datang menyapanya. Serta merta dia meminta oom mamat mengajari dan memeriksa kerjaannya. Begitu selesai.
Sophia: oom sudah (sambil menunjukkan kerjaannya)
Oom: wow… Kok cepat, bener lagi. Kamu pinter.
Sophia: iya dong pinter. Khan aku sekolah!
Oom: (senyum kecut)
*******
LEBAY
Masuk mobil sophia yg sudah ayah kepang rambutnya dan sudah mengenakan baju tidur terlihat berdiri di jok belakang. Serta merta ayah merangkul dan menciuminya.
Ayah: muah muach duh sapa ini ya. Ooo anakku, cantikku, negriku, nusantaraku tercintah muach muach …….(Bersemangat)
Sophia: ayah lebay (datar tanpa ekspresi)
Ayah: Hah?!!!





