Sunway Lagoon: Liburan Khusus Untuk Sophie

Lepas dari Melaka Mei 2010 lalu, saya menyerahkan jadwal liburan kepada anggota perjalanan.  Saya menawarkan untuk memberi waktu yang bebas untuk memilih tempat yang mereka sukai.  Saya sepakat untuk memberikan waktu di KL untuk kesenangan Sophie.  Beberapa kali ke KL membuat saya enggan untuk mengunjungi tempat tujuan standart.  Saya menunjuk sunway lagoon, kolam waterboom untuk memberikan kesenangan buat Sophie sepanjang hari selama hari ke 3 di KL.  Sophie sendiri terlihat bersemangat mendengar kata renang.  Dan mulai tak sabar meski kami baru bisa melakukannya keesokan harinya.  Perjalanan dari Melaka cukup jauh.  Kami menyinggahi Putrajaya dan makan siang disana sebelum merapat di KL dan menginap di Le Meridien, hotel yang terletak tepat di jantung bukit bintang berseberangan dengan Berjaya Time Square.

Inilah kelebihan berwisata di malaysia.  Rate hotel tidaklah segila di Singapore.  Meski pelayanan tidaklah se-exelent di Indonesia namun harganya bisa dibilang lumayan murah.  Sayangnya soal makanan tidak bisa berharap lebih di KL.  Rasanya jauh dibawah rata-rata.  Saya sering pusing terutama saat membawa anak atau harus berhadapan dengan menu India.  Kondisi KL yang tak jauh beda dengan jakarta dalam soal budaya inilah yang cukup membuat mengunjungi KL serasa balik kampung.  Malah bisa dibilang lebih memilih kemari daripada ke jogja malah.  Apalagi kalau bukan harga tiket yang menjadi parameter […….]

Continue Reading

You may also like

Sophie Di 3 Tahunnya

Baby kecil itu seakan bermetamorfosa.  Si kecil yang tembluk, menggemaskan menjadi sosok kecil yang tahu apa maunya, banyak bicara dan amat menggemari musik.  Bukan sesekali saya terbawa emosi untuk bisa merasakan masa-masa menggendong dia dan menggodanya, atau membawanya jalan serta mendandaninya. Tak terasa waktu itu telah berjalan 3 tahun ini. Saya sangat merindukannya.

Terselip rasa sesal bahwa saya tidak bisa secara konsisten untuk terus menuliskan fase-fase perkembangannya.  Menuliskan hal kecil kesehariannya yang akan menjadi kado indah saat dia belum mampu mengingat masa kecilnya nanti.  Setahun kefakuman tentunya banyak hal yang terjadi dan patut untuk diingat.  Sayangnya semua terlewatkan, satu-satunya hiburan banyak photo yang tersimpan.  Moga itu bisa bercerita banyak untuknya kelak […….]

Continue Reading

You may also like

Rayuan Pagi

Pagi itu aku sudah mandi dan bersiap, seperti biasa aku akan mengantar ayah dan bunda kerja sebelum ikut abang Dika sekolah di PAUDnya. Kelasku sendiri baru akan mulai Juli nanti rasanya tak sabar bila harus menunggu. Ikut kelas abang Dika sedikit banyak bisa menghiburku. Kulihat pagi ini Bunda telah rapi namun ayah tak pergi bersama Bunda kali ini karena ayah ada pekerjaan di Papua. Dua hari lagi Ayah akan kembali dan aku telah berpesan untuk membawakanku buku tempel kegemaranku belakangan ini.

“Bunda nanti aku antar-antar kerja yah” kataku di ruang keluarga.
“Iyah cantik … duh baik hati sekali kamu” Ujar Bunda menyambut hangat tawaranku. akupun segera berlari masuk kamar untuk mengambil sesuatu. Kuhampiri kembali Bunda, [……..] ,

Continue Reading

You may also like

Sebuah Hukuman dari Sophie (Catatan Ayah)

Tak ada yang lebih menyakitkan selain menghadapi rasa penolakan seorang anak. Saya tidak pernah membayangkan bila Sophie bisa melakukannya sedini ini. Saya dan Bundanya mencoba memahami kondisi yang tengah terjadi, mencoba tak membebankan kesalahan namun segera berupaya mencari solusi. Keyakinan kami cukup sederhana. Tak ada permasalahan yang tidak bisa dipecahkan. Itu saja. Dan lebih jelasnya kami tak ingin terlambat dan memdapat rasa bersalah yang akan kami tuai nantinya.

Tak disangka bulan Maret ini jadwal saya dan jadwal Bunda begitu padat. Beberapa kali kami tak bisa pulang tepat waktu. Kadang larut dan seringkali tiba disaat Sophie sudah tidur. Meskipun ada waktu 2 jam dipagi hari untuk bersamanya namun sepertinya tetap ada waktu kebersamaan yang kurang. Waktu sabtu minggu biasanya kami coba memaksimalkan kebersamaan dengan dirinya, sebagai waktu kompensasi. Mengajaknya main atau pergi yang memang khusus untuk dirinya. Harapannya Sophie bisa melihat kondisi ini lebih proporsional dan dia sama sekali tidak merasa di nomor duakan dibandingkan pekerjaaan kami. Karena kami telah mengajarkan pengertian kenapa kami harus meninggalkannya dan bekerja. Kembali ternyata semua ini belumlah cukup [……..]

Continue Reading

You may also like