Saya belumlah genap 40 namun “life begin at 40’s” rasanya cukup saya angguki mulai terjadi pada saya. 8 Desember 2012 lalu kehidupan perkawinan saya di genapi dengan hadirnya 1 bidadari kecil yang saya sematkan dengan nama “Pinastikha Ilona Arhimbi”. Terhitung telah ada 3 bidadari cantik di sekitar saya: Bunda, Sophia dan Ilona. Antara gembira khawatir dan keluapan harapan saya rasakan sedemikian hebat. Entah saya merasa dihadapkan pada satu kondisi bahwa saya harus cukup matur dan bijak membawa peran saya. Menerima titipan ini dengan tanggung jawab dan membekali mereka dengan bekal keilmuan maupun hal moralitas. Sepertinya saya layaknya Charlie di film charlie’s angels, selalu menanti sapaan angels saya setiap hari, “Good morning, Ayah Sam”

ANGEL KE 3:
Kebersamaan 5 tahun bersama Sophia menggoreskan hal indah dan rasa syukur. Seakan saya pribadi merasa tidak yakin akan bisa membagi kasih sayang penuh kami kepada adiknya nanti. Untuk itulah perlu tahun untuk memberikan kepastian bahwa dia cukup bisa menerima kondisi akan berbagi kasih sayang dengan kehadiran seorang adek. Mungkin juga ini terjadi karena latar belakang saya yang tunggal dalam keluarga. Begitu dia bisa memahami arti keberadaan seorang adek kamipun merasa siap memberikan.[…..]




